Galih Kurniadi resmi menyandang Sabuk Hitam 1st DAN (Shodan), Galih Kurniadi sebelumnya adalah Pelatih di Shotokan Karate dan mencapai Sabuk Hitam 2nd DAN, kemudian pada awal 2021 salah jalan mengikuti Organisasi Karate Kyokushin di Surabaya dengan merendahkan dan menghina murid2 nya sendiri, Senpai Galih sempat direndahkan dengan diturunkan tingkatan menjadi Sabuk Putih, padahal seluruh murid yang dilatihnya lulus ujian, sedangkan Senpai Galih sengaja tidak dinaikan, dan setelah mempelajari dan menganalisa ternyata Organisasi tersebut bodong alias tidak mempunyai Legalitas yang jelas, standart kurikulum juga tidak ada, Guru besarnya pun demikian tidak jelas asal usul tingkatan sabuk hitam nya, maka Senpai Galih bertekad mengundurkan diri dan resmi bergabung dibawah bendera Akademi Seni Bertarung Kyokushin Indonesia (ASBKI) yang secara legalitas dan kedudukan hukum nya jauh lebih berbobot dan terdaftar oleh Pemerintah R.I, dan setelah mengikuti Pelatihan dan dinyatakan cukup memenuhi syarat untuk Grading Yudansha maka secara resmi Senpai Galih dinyatakan melewati dan berhak menyandang tingkatan Yudansha. Selamat dan tetap setia di Jalan Latihan Senpai Galih Kurniadi!
